Opera Van Java, Mengangkat Budaya Jawa

28 April 2011

Kami rombongan wayang kulit yang gak pernah libur bermaksud untuk menghibur semoga penontonnya tidak kabur karena ceritanya sedikit agak ngawur. Ketemu lagi di Opera van Java... Ya eee... itu lah kata kata dari dalang parto yang aku dengar setiap hatinya. maklumlah kita kan penggemar berat OVJ. Komedi yang tayang dari hari senin sampai sabtu ini pun sangat menghibur semua kalangan, dari anak kecil hingga orang tua.
Komedi yang memenangkan Panasonic Gobel Award 2011 ini memiliki 5 orang pemain utama yaitu : Parto ( dalang ), Azis Gagap, Sule, Nunung, dan Andre Taulani, diiringi band jawa dan dua orang sinden. salah satu sinden tetap OVJ yaitu Dewi Gita ( istri vokalis band, Gigi ). Keunikan OVJ adalah lawakan dilakukan dengan improvisasi dan mengandalkan panduan dalang, namun selalu berantakan karena para pelawak pasti melenceng dari garis besar yang dibacakan dalang. Kalau sudah seperti itu, sang dalang sendiri akan turun tangan dengan perasaan kesal karena diabaikan. Ia akhirnya ikut naik ke panggung dan mengawasi cerita, seringkali ikut campur atau bahkan malah dipermainkan. Bahkan saat dalang turun ke TKP, Sule pernah tiba-tiba muncul dan mengatur para wayang di tempat dalang semula.
Setting panggung yang mengangkat budaya jawa sangat menarik. Dilengkapi arca, musik gamelan jawa lengkap dengan pakaian adat jawa. Saya akan mengambil contoh dalang, sebelum ada OVJ, banayak masyarakata Indonesia yang belum tahu, apa itu dalang, dengan adanya OVJ, sekarang masyarakat sudah taka asing lagi dengan dalang. Cerita dalam pementasannya pun terkadanang mengangkat cerita modern, tetapi masih tidak kalah dengan cerita lokal yang sebelunya masih terpedam, dan belumnya ada yang tahu mengenai cerita atau sejarah tersebut.




share on facebook

0 komentar:

Posting Komentar

free counters

Harga Blog IniRp 4,6 JutaVERY GOOD

IP

Blog Archive


ShoutMix chat widget

Yudhaime's Site